Jumat, 25 Maret 2011

ISBD (materi 2) postingan 2


Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ISBD
Dosen Pengampu : Drs. Ana Maulana, M. Pd.

Makhluk Individu


Individu berasal dari kata in devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya megandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi, atau satu kesatuan.


Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemamampuan kecakapakannya. Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri. Ia memiliki sifat, watak, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.


Kepribadian (Personality)


Kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang membedakan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu.


Pola Kelakuan


Pola kelakuan terbagi menjadi dua, yaitu :

a.Manusia, pola kelakuannya tidak hanya di tentukan oleh sistem organik biolog      ik saja, tetapi juga ditentukan oleh akal dan jiwa (variatif).

b.Hewan, pola kelakuannya hanya ditentukan oleh sistem organik biologik saja (sama).


Unsur-unsur Personality


a.Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui dari penglihatan pancaindra. Pengetahuan terbagi kedalam lima bagian, yaitu :

1.Persepsi, adalah lingkungan manusia yang diterima oleh pancaindra yang diolah menjadi susunan yang dipancarkan dan diproyeksikan menjadi penggambaran tentang lingkungan tadi.

2.Apresepsi, adalah penggambaran oleh manusia berbeda dengan foto, manusia terfocus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga) yang diolah oleh akal fikir, digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggambaran baru dengan pengertian baru.

3.Pengamatan, adalah pemusatan akal yang lebih intensif.

4.Konsep, adalah Penggambaran yang abstrak.

5.Fantasi, adalah penggambaran yang lain yang dalam kenyataannya tidak ada, penggambaran yang tidak realistik.

Segala unsur-unsur pengetahuan tadi, seringkali hilang dalam kesadaran manusia akibat larut dan terpecah-pecah, yang disebabkan oleh akal sadar individu yang tidak lagi menyusun dan menatanya.

b.Perasaaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusian yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif atau negatif.

c.Dorongan (drive)

1.Dorongan untuk mempertahankan hidup.

2.Sex

3.Mencari makan.

4.Berinteraksi.

5.Meniru.

6.Berbakti.

7.Keindahan.


Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai mahlik individu ternyata tidak mampu hidup sendiru. Ia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan tergantungpada banyak manusia lainya. Menurut kodratnya manusia adalah mahluk sosial atau mahluk bermasyarakat.

Manusia dikatakan sebagai Makhluk Sosial karena beberapa alasan, yaitu :

1.Manusia tunduk pada aturan,norma sosial.
2.Prilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dariorang lain.
3.Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4.Potensi manusia akan berkemgang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Sebagai mahluk individu ,manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia.dalam berbagai kelompok sosialini, manusia membutihkan norma-norma pengaturannya
Dalam dimensi sosial  muncul kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma-norma yang berlaku du masyarakat.

Keberdayaannya sebagai Makhluk Sosialmenjadikan manusia menjadikan peran-peran sebagai berikut :

1.Melakukan interaksi dengan orng lain atau kelompok
2.Membentuk kelompok-kelompok sosial
3.Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok.

Manusia sebagai Makhluk Sosial memiliki Implikasi-implikasi:

Kesadaran akan ketigakberdayaan manusia bila seorang diri
Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
Penghargaan terhadap hak-hak orang lain
Ketatan terhadap norma-norma yang berlaku

Manusia sebagai Makhluk Politik

Sebagai mahluk politik manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupanya, sehingga kehidupannya dengan masyarakat dan organisasi sosial merupakan sebuah keharusan. Allah telah memberikan watak agresif yang alami bagi setiap mahluk.
Manusia di beri kempampan berpikir. Bengan akalnya manusia bisa mempertahankan hidupnya. Maka dari itu timbulah suatu cara agar manusia dapat memenuhi keinginannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain yang di namakan dengan politik.
Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusua tudak lepas daru yang namanyapolitik, maka dari itu manusia di namakan mahluk politik.

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktufutas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,pertukaran, dan konsumsi garang dan jasa.
Untuk memenuhi kebutuhannya , manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhanya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunyjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekonomi.

Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi

Inti dari magalah ekonomi yang di hadapi manusia dalah kenyataan bahwa kebutuhan manusiajumlahnya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
Kutaharus bujaksana  dalam memenuhi kebutuahan. Setiap kebutuhanya menuntuk pemenuhan.
Namin, galam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memperhatikan kemampuan kita kita harus mencaru alternatif untuk memenuhi kebutuhanya.
Sebagai mahluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumger daya yang ada untuk memenuhi kebutuhanya  dengan memperhatiakn nilai-nilai agama gan norma-norma sosial.

Manusia sebagai Makhluk Psikologi

Manusia adalah mahluk psikologi yang memiliki bawaan universal,unik dan terus di kaji oleh para humaniora.Manusia adalah insan bila di lihat dari sudut pandang psikologinya,insan dalam bahasa arab menunjukan manusia sebagai makluk psikologi,kata insan berasal dari tiga kata yaitu : Uns bermakna mesra,harmoni,jinak,tampak.Nasa yanusu bermakna terguncang atau stress. Nasiya yansa bermakna lupa.Jadi manusia adalah makluk yang memiliki harmoni jiwa,cinta,benci,jinak,terkadang stre dan sering lupa.

Manusia dan permasalahannya
Kondisi pendidikan Indonesia sekarang menghasilkan :

a.Arah pendidikan kurang jelas.
b.Pendidikan sebagai barang mahal.
c.Pendidikan tidak merata.
d.Penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi.
e.Kurang penghargaan pada guru.
f.Kualitas dan kuantitas guru/dosen kurang.
g.Pendidikan kepribadin kurang mendapat perhatiaan khusus.
h.Mencetak tukang. 

Kondisi masrakat Indonesia sekarang yaitu : 

a.Egois.   
b.Individualis.
c.Materialistis.
d.Sekuler.
e.Hedonis.
f.Krisis akhlak.
g.Agama sebagai symbol. 

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.Menurut soerjono soekanto masalah sosial adalah suatu tidak ksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masrakat.Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masrakat dengan realita yang ada,bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu kebutuhan bermasyarakat yang menyangkut nilai-nilai sosial dan moral serta bagian-bagian kebudayan yang normatif.
Pengkelasifikasian suatu persoalan sebagai masalah sosial yaitu : tata kelakuan yang menyimpang,ukuran-ukuran umum seeeegi moral.Setiap masrakat mempunyai ukuran yang berbeda time dan pleace.

Merumuskan masalah sosial dengan membuat indek-indeks yaitu :
a.Indeks simple Rates yaitu gejala-gejala abnormal dalam masrakat
b.Composit Indices yaitu gabungan indek-indeks dari bermacam-macam yang mempunyai satu sama lain.
c.Social Unres yatu keresahan sosial.

1.Masalah sosial ( scientific or societal problem) menyangkut tentang analisis macam-macam gejala  kehidupan masrakat.
2.Probbblema sosial (ameliorative or social problem) meneliti gejala-gejala abnormal masrakat dengan maksud untuk memperbaiki atau menghlangkannya.

Penyebab masalah sosial di klasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu :
a.Faktor ekonomis : kemiskinan dan pengangguran.

b.Faktyor biologis : penyakit.

c.Faktor fsikologis : syaraf,dan bunuh diri.

d.Faktor kebudayaan : perceraian dan kejahatan.


Kriteria Utama suatu masalah sosial :
a.Tidak adanya penyesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan seta tindakan sosial.
b.Sumber-sumber masalah sosial.
c.Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak.
d.Manifes sosial problem dan laten sosial problem.
e.Perhatian nasrakat dan masalah sosial.

Manifes  sosial problem yaitu masalah yang timbul akibat terjadinya kepincangan di masrakat,tidak sesuainya norma-norma dan nilai-nilai yang ada di masrakat.
Laten social problem menyangkut hal-hal yang bertentangan/berlawanan dengan nilai-nilai masrakat tetapi tidak di akui demikian alnya.
Ketimpangan Penerapan ilmu dan teknologi yang tidak serasi
Masalah soaial indonesia hasil kondisi :
a.Relasi sosial antara manusia.
b.Pertumbuhan kebutuhan
c.Gejala kejiwaaannya.
d.Ungkapan kemauan budayanya.
e.Kondisi lingkungan.
Maka membentuk sistem of problema yatu suatu masalah ada kaitannya dengan masalah lain dan menjadi pendorong terjadinya masalah lain sehingga membentuk masalah besar dan kompleks.
Gejala dan masalah sosial merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan sosial.Dalam kerangka kerja study sosial kita dituntut menghubungkan bebnerapa  bidang ilmu pengetahuan sosial sesuai dengan gejala dan masalah yang kita telah.Pendekataan ini di kenal dengan pendekatan interdispliner dan multi disipliner.