Minggu, 10 April 2011

postingan 5

Latent Social Problem

Assalammualaikum wr. Wb

Posting ke II

pertanyaan :
Do yuo know “ Laten Social Problems” ???? kunaon aya nu kitu atuhhhh...jelaskan....silusina kumaha???kumaha??? cik sok atuh jawab! He...he..

jawaban :
menurut pendapat saya ,latent social problem merupakan masalah sosial yang dirasakan manusia sebagai makhluk sosial yang hidupnya itu tidak lepas dari bantuan manusia lainnya.ada sebagian orang malahan menyembunyikan dengan adanya problem. 
masalah sosial timbul di akibatkan adanya perbedaan masalah manusia timbulnya masalah tersebut yakni dari faktor biologis,ekonomis,psikologis,kebudayaan.
masalah social ini terjadi karena kemampuan seseorang dengan realita yang ada tidak seimbang.  
contoh dalam pemenuhan akan kebutuhan hidup. Artinya jika seorang anggota masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya  maka ia akan cenderung melakukan tindak kejahatan dan penipuan . Hal demikian yang menyebabkan masalah laten sosial  bisa terjadi. Oleh kaena itu, solusi untuk mencegah terjadinya hal semacam itu maka dengan mengembangkan kemampuan manusia yang lebih baik,kemudian peran-peran orang terdekat seperti peran orangtua(keluarga),masyarakat,pergaulan.
~Keluarga sebagai unit terkecil dalam kehidupan sosial sangat besar peranannya dalam membentuk pertahanan seseorang terhadap serangan penyakit sosial sejak dini. Dalam sebuah keluarga yang selalu menerapkan kejujuran dan kedisiplinan menjadi panutan bagi seseorang dalam berperilaku dalam lingkungannya.  
~Peran masyarakat,Pola kehidupan masyarakat tertentu kadang tanpa disadari oleh para warganya ternyata menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat umum. Itulah yang disebut sebagai subkebudayaan menyimpang.misalnya seseorang yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat penjudi atau peminum minuman keras, maka akan membentuk sikap dan pola perilaku menyimpang.
~Pola tingkah laku seseorang sering kali dipengaruhi oleh pergaulan, Apabila teman bergaulnya baik, dia akan menerima konsep-konsep norma yang bersifat positif. Akan tetapi jika teman bergaulnya kurang baik, sering kali akan mengikuti konsep-konsep yang bersifat negatif. 

maka dari itu peran-peran atau dukungan yang baik dan positif keluarga,masyarakat,dan pergaulan bisa mencegah hal-hal tersebut .

                                                   ~terimakasih wasallam~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar