Senin, 20 Juni 2011

postingan 13

SAINS DAN TEKNOLOGY
Sains dan teknologi dapat berkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa.
Kegunaan IPTEK bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norma, dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan.
Pengertian Sains
Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.
Sains merupakan satu proses pencarian kebenaran untuk menerangkan hukum-hukum alam dengan memahami hakikat makhluk hidup. Pendekatan yang digunakan tersebut pendekatan saintifik.
Pengertian Teknologi
Teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam wujud perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Makna sain, teknologi dan seni bagi manusia
1.    Perkembangan teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengembangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil
2.    Iptek dan Nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersipakan dalam menghadpinya sesuai kebutuhan bangunan. Sebailknya telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3.    Manusia sebagai subjek dan objek iptek
Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.

postingan 14

MANUSIA DAN LINGKUNGAN


Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan- aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan mememilki karakter serta fungsi yang khas. Relasi manusia dengan lingkungan adalah hubungan timbale balik dan simbiosis mutualisme. Saya sebut timbale balik dan simbiosis mutualisme karena manusia hidup dialam lingkungan hidup dan alam sebagai lingkungan hidup juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam membutuhkan manusia untuk pelestariannya.

Dalam konsepsi Islam, maka terdapat dua fungsi manusia dalam kehidupannya. Pertama, adalah sebgai abdun atau hamba Allah dan kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di bumi. Didalam fungsi pertama, maka fungsi manusia adalah untuk melakukan pengabdian dan didalam fungsi kedua sebagai khalifah maka manusia memilki fungsi amanah, tanggung jawab, wewenang, kebebasan menentukan pilihan dan kreativitas akal.

postingan 10

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari kata sansekerta dhra artinya menahan atau menaggung. Derita artinya merasakan atau menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan.  Penderitaan manusia akan diperinci sebagai berikut:
1.      Penderitaan yang muncul akibat penderitaan buruk manusia. Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dnegan alam sekitar
2.      Penderitaan yang muncul akibat penyakit, siksaan/azab tuhan. Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/azab Tuha. Namun kesabaran, tawakal dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami oleh manusia. Beberpaa kasus penderitaan dapat diungkapkan seperti nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tapi dengan sabar menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit.

PENGARUH PENDERITAAN:

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative mislanya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diunkapkan dengan peribahasa “ sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “ nasi sudah menjadi bubur”.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup , bahwa hidup bukanlah rangkaian penderitaan, meliankan perjuangan membebaskan dairi dari penderitaan, dan penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari kata sansekerta dhra artinya menahan atau menaggung. Derita artinya merasakan atau menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan.  Penderitaan manusia akan diperinci sebagai berikut:
1.      Penderitaan yang muncul akibat penderitaan buruk manusia. Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dnegan alam sekitar
2.      Penderitaan yang muncul akibat penyakit, siksaan/azab tuhan. Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/azab Tuha. Namun kesabaran, tawakal dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami oleh manusia. Beberpaa kasus penderitaan dapat diungkapkan seperti nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tapi dengan sabar menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit.

PENGARUH PENDERITAAN:

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative mislanya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diunkapkan dengan peribahasa “ sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “ nasi sudah menjadi bubur”.

posting 12

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (WORLDVIEW)

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat dan pegangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan penglaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalanya terdiri dari 3 macam:
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b.      Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebutuhan dan norma yang terdapat pada negara tersebut
c.       Paandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative ebenarannya

SUMBER PANDANGAN HIDUP:

1.      Agama (islam memilki nilai kebenaran mutlak)
2.      Nilai-nilai budaya suatu bangsa
3.      Pancasila
4.      Hasil renungan seseorang hingga menjadi ajaran etika untuk hidup

PANDANGAN HIDUP MUSLIM

1.      Pedoman hidup: Al-Quran (Q.S Al-BAqoroh : 207) dan Sunnah
2.      Dasar hidup : islam
3.      Tuntutan hidup: arahnya vertical kerelaan ke Allah (Q.S Al-baqarah: 207). Horizontal yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat (Q.S Al-baqarah : 201) dan rahmat bagi segenap alam.

IDEOLOGI

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi maka pandangan hidup itu disebut sebagai ideology. Jika organisasi itu adalah organisasi politik, ideologinya disebut sebgai ideology politik. Jika organisasinya itu negara maka ideologinya disebut ideology negara.
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsure-unsur:
1.      Cita-cita
2.      Kebajkan
3.      Usaha
4.      Keyakinan/ke[ercayaan

postingan 11

MANUSIA DAN PERADABAN (CIVILIZATION)

Beberapa arti peradaban:

Kontjaraningrat (1990:182): menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsure kebudayaan yang halus, maju, dan indah sperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada masyarakat yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual. Peradaban memilki kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia.
1.      Kemampuan cita (aqal): manusia menghasilkan ilmu pengetahuan.
2.      Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanay menghasilkan beragam barang seni dan berbagai bentuk kesenian
3.      Kemampuan karsa manusia: mengehendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiaan sehingga mneghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Tinggi rendanya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh:
1.      Kemajuan teknologi
2.      Ilmu pengetahuan
3.      Tingkat pendidikan
Kemampuan teknologi menjadiikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Kemajuan teknologi dapat dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk dll.

Wujud peradaban moral:

1.      Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan
2.      Norma: aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu yang benar, baik atau buruk.
3.      Etika: nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan dengan etiket atau sopan santun.
4.      Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance) dan kebalikan (contrast).

Sabtu, 11 Juni 2011

Tugas ISBD

POSTING  6

BAGAIMANA BILA IPTEKS TANPA DILANDASI NILAI-NILAI ETIS DAN RELIGIUS

Jawab :

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknonogi dan seni bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan bangunan. teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat  memanfaatkanya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam  meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Maka, apabila IPTEKS tanpa nilai-nilai etis dan religius akan berbahaya serta dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia.
Agar teknologi dimanfaatkan dengan baik maka harus dilakukan pendidikan yang komprehensif.

POSTING 7


BAGAIMANA SEHARUSNYA KEDUDUKAN IPTEKS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Jawab

Kedudukan IPTEKS dalam manusia yaitu manusia sebagai subjek dan objek IPTEKS, dengan adanya kemajuan ilmu teknlogi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. IPTEKS merupakan  perkembangan teknologi yang dapat menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat, sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. IPTEKS harus dikembangkan sesuai kebutuhan pembangunan manusia. Perkembangan IPTEKS harus menyesuaikan nilai yang dianut suatu masyarakat agar tidak terjadi konflik.

POSTING  8

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
DALAM PERKEMBANGANNYA BISA JATUH DALAM PERILAKU KEBIADABAN

Jawab:  

Peradaban adalah cipta, rasa, karsa manusia bertingkat secara bertahap, manusia diberi akal, dan berfikir sehingga dapat menciptakan sesuatu yag baru yang tercermin dari aspek intelekual, keindahan, teknologi dan spiritual, mempengaruhi teraap perilaku yang semakin estetis, moralis, dalam rangka kesempurnan hidup manusia.
Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Manusia dalam perkembangannya  bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkan dan  mengendalikan cipta, rasa, karsa yang dimilikinya, dan manusia tersebut melanggar hakikat kemanusiaannya.

POSTING 9

PERADABAN MERUPAKAN PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
SEBAGAI HASIL KREATIFITAS MANUSIA

Jawab : 

Peradaban merupakan perwujud kebudayaan sebagai hasil kreatfitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya. Peradaban sering sekali dipakai untuk menghasilkan  kebudayaan seperti keseniaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun dan pergaulan. Manusia memilki cipta, rasa dan karsa membuat manusia berfikir, menciptakan sesuatu yang baru untuk mencapai kesempurnaan dan kemakmuran. Hasil dari kreatifitas manusia mengenai kebudayaan tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual.














Minggu, 10 April 2011

postingan 5

Latent Social Problem

Assalammualaikum wr. Wb

Posting ke II

pertanyaan :
Do yuo know “ Laten Social Problems” ???? kunaon aya nu kitu atuhhhh...jelaskan....silusina kumaha???kumaha??? cik sok atuh jawab! He...he..

jawaban :
menurut pendapat saya ,latent social problem merupakan masalah sosial yang dirasakan manusia sebagai makhluk sosial yang hidupnya itu tidak lepas dari bantuan manusia lainnya.ada sebagian orang malahan menyembunyikan dengan adanya problem. 
masalah sosial timbul di akibatkan adanya perbedaan masalah manusia timbulnya masalah tersebut yakni dari faktor biologis,ekonomis,psikologis,kebudayaan.
masalah social ini terjadi karena kemampuan seseorang dengan realita yang ada tidak seimbang.  
contoh dalam pemenuhan akan kebutuhan hidup. Artinya jika seorang anggota masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya maupun keluarganya  maka ia akan cenderung melakukan tindak kejahatan dan penipuan . Hal demikian yang menyebabkan masalah laten sosial  bisa terjadi. Oleh kaena itu, solusi untuk mencegah terjadinya hal semacam itu maka dengan mengembangkan kemampuan manusia yang lebih baik,kemudian peran-peran orang terdekat seperti peran orangtua(keluarga),masyarakat,pergaulan.
~Keluarga sebagai unit terkecil dalam kehidupan sosial sangat besar peranannya dalam membentuk pertahanan seseorang terhadap serangan penyakit sosial sejak dini. Dalam sebuah keluarga yang selalu menerapkan kejujuran dan kedisiplinan menjadi panutan bagi seseorang dalam berperilaku dalam lingkungannya.  
~Peran masyarakat,Pola kehidupan masyarakat tertentu kadang tanpa disadari oleh para warganya ternyata menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat umum. Itulah yang disebut sebagai subkebudayaan menyimpang.misalnya seseorang yang tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat penjudi atau peminum minuman keras, maka akan membentuk sikap dan pola perilaku menyimpang.
~Pola tingkah laku seseorang sering kali dipengaruhi oleh pergaulan, Apabila teman bergaulnya baik, dia akan menerima konsep-konsep norma yang bersifat positif. Akan tetapi jika teman bergaulnya kurang baik, sering kali akan mengikuti konsep-konsep yang bersifat negatif. 

maka dari itu peran-peran atau dukungan yang baik dan positif keluarga,masyarakat,dan pergaulan bisa mencegah hal-hal tersebut .

                                                   ~terimakasih wasallam~

Rabu, 06 April 2011

postingan 4

postingan 3

Manusia dan Cinta Kasih

Assalammualaikum wr. Wb

Posting I

Pertanyaan :
Cinta, sayang kasih kemesraan, pemujaan yang terselimuti nilai norma dan agama bisa membawa pada kehidupan manusia yang homohumanus aden nich dunia, tapi kenyataan terjadi mengapa ada dehumanisasi ( ibu dalang membunuh anak, kekasih membunuh sang kekasih) menagapa oh... mengapasemua ini terjadi....jelaskan...jelaskan..

jawab:
Menurut pendapat  saya adanya Cinta, sayang kasih kemesraan, pemujaan yang terselimuti nilai norma dan agama bisa membawa pada kehidupan manusia yang homohumanus , tapi kenyataanny kenapa  terjadi dehumanisasi ( ibu dalang membunuh anak, pembunuhan pacar sendiri), itu semua terjadi dikarnakan tidak adanya selimut cinta,yaitu agama, moral,dan norma yang terlepas.

Cinta kasih itu merupakan perasaan suka atau sayang terhadap seseorang yang di sertai  dengan menaruh belas kasihan tapi kenapa bisa  berubah menjadi kejam,dan tidak berperasaan,sehingga mengabaikan keberadaannya.
contohnya melihat kasus ibu dalang pembunuhan anaknya,sungguh disayangkan sekali melihat kejadian seperti itu ,sangat ironis seharusnya cinta kasih yang tertanam diantara keduanya yaitu ibu dan anak bisa memberikan kedamaian di tengah-tengah keluarga (keluarga harmonis). Perhatian orang tua,harapan orang tua kepada anaknya yang menginginkan agar anaknya menjadi manusia yang berbakti dan berguna di kemudian hari,pupus  dengan adanya  apa yang dilakukan sang ibu yang telah merenggut harapan cita-cita yang selama ini di impikan sang anak,ibu tega menjadi dalang  di balik pembunuhan sang anak,
kemudian adanya pembunuhan pacar sendiri ini sama halnya dengan yang di atas yaitu terlepasnya selimut cinta yang membuat seseorang tega untuk melakukannya,yang awalnya diselimuti cinta kasih yang mendalam,hingga tega membunuh dengan sadisnya,Sehingga jelas sekali bahwa agama, norma, moral dan nilai telah diabaikan.
Ada empat yarat untuk mewujutkan cinta kasih :
1. Pengenalan
2. Tanggung jawab (Responsibiliti)
3. Perhatian (Cere)
4. Saling menghormati (Respek)
Namun bila salah satu syarat itu hilang misalnya tanggung jawab (Responsibility) yang mana terjadi pada contoh diatas bahwa seorang kekasih tega membunuh pacarnya sendiri, itu akibat dari hilangnya tanggung jawab dimana wanita hamil si pria tidak mau bertanggung jawab atas perbuatanya maka berakibat pada pembunuhan tersebut.
Dalam keutuhan cinta itu sendiri seseorang  dituntut untuk :
1. Rasa tanggung jawab
2. Pengobanan
3. Kejujuran
4. Saling percaya
5. Pengertian dan
6. Saling terbuka
Cinta kasih, kasih sayang, kemesraan, pemujaan dan belas kasihan merupakan bagian  yang melekat kuat pada diri manusia, yaitu pada kehidupan manusia yang homohumanus. Semua itu harus dijaga dengan adanya selimut cinta yang terjaga sehingga tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan dehumanisasi.
Dehumanisasi akan terjadi karena selimut cinta, yaitu agama, norma, moral, dan nilai telepas.
Oleh karena itu, cinta dan kasih sayang harus selalu dijaga sesuai dengan nilai dan norma agama supaya tidak akan  tidak meenimbulkan dehumanisasi yang bisa merugikan semuanya.

Inilah jwaban dari saya, lebih dan kurangnya saya mohon maaf


Wassalammualaikum Wr Wb


Jumat, 25 Maret 2011

ISBD (materi 2) postingan 2


Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ISBD
Dosen Pengampu : Drs. Ana Maulana, M. Pd.

Makhluk Individu


Individu berasal dari kata in devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya megandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi, atau satu kesatuan.


Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemamampuan kecakapakannya. Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri. Ia memiliki sifat, watak, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.


Kepribadian (Personality)


Kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang membedakan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu.


Pola Kelakuan


Pola kelakuan terbagi menjadi dua, yaitu :

a.Manusia, pola kelakuannya tidak hanya di tentukan oleh sistem organik biolog      ik saja, tetapi juga ditentukan oleh akal dan jiwa (variatif).

b.Hewan, pola kelakuannya hanya ditentukan oleh sistem organik biologik saja (sama).


Unsur-unsur Personality


a.Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui dari penglihatan pancaindra. Pengetahuan terbagi kedalam lima bagian, yaitu :

1.Persepsi, adalah lingkungan manusia yang diterima oleh pancaindra yang diolah menjadi susunan yang dipancarkan dan diproyeksikan menjadi penggambaran tentang lingkungan tadi.

2.Apresepsi, adalah penggambaran oleh manusia berbeda dengan foto, manusia terfocus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga) yang diolah oleh akal fikir, digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggambaran baru dengan pengertian baru.

3.Pengamatan, adalah pemusatan akal yang lebih intensif.

4.Konsep, adalah Penggambaran yang abstrak.

5.Fantasi, adalah penggambaran yang lain yang dalam kenyataannya tidak ada, penggambaran yang tidak realistik.

Segala unsur-unsur pengetahuan tadi, seringkali hilang dalam kesadaran manusia akibat larut dan terpecah-pecah, yang disebabkan oleh akal sadar individu yang tidak lagi menyusun dan menatanya.

b.Perasaaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusian yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif atau negatif.

c.Dorongan (drive)

1.Dorongan untuk mempertahankan hidup.

2.Sex

3.Mencari makan.

4.Berinteraksi.

5.Meniru.

6.Berbakti.

7.Keindahan.


Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai mahlik individu ternyata tidak mampu hidup sendiru. Ia dalam menjalani kehidupannya akan senantiasa bersama dan tergantungpada banyak manusia lainya. Menurut kodratnya manusia adalah mahluk sosial atau mahluk bermasyarakat.

Manusia dikatakan sebagai Makhluk Sosial karena beberapa alasan, yaitu :

1.Manusia tunduk pada aturan,norma sosial.
2.Prilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dariorang lain.
3.Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
4.Potensi manusia akan berkemgang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial

Sebagai mahluk individu ,manusia memiliki harkat dan martabat yang mulia.dalam berbagai kelompok sosialini, manusia membutihkan norma-norma pengaturannya
Dalam dimensi sosial  muncul kewajiban dasar manusia adalah menghargai hak dasar orang lain serta mentaati norma-norma yang berlaku du masyarakat.

Keberdayaannya sebagai Makhluk Sosialmenjadikan manusia menjadikan peran-peran sebagai berikut :

1.Melakukan interaksi dengan orng lain atau kelompok
2.Membentuk kelompok-kelompok sosial
3.Menciptakan norma-norma sosial sebagai pengaturan tertib kehidupan kelompok.

Manusia sebagai Makhluk Sosial memiliki Implikasi-implikasi:

Kesadaran akan ketigakberdayaan manusia bila seorang diri
Kesadaran untuk senantiasa dan harus berinteraksi dengan orang lain
Penghargaan terhadap hak-hak orang lain
Ketatan terhadap norma-norma yang berlaku

Manusia sebagai Makhluk Politik

Sebagai mahluk politik manusia selalu membutuhkan orang lain dan memiliki strategi dalam mempertahankan kehidupanya, sehingga kehidupannya dengan masyarakat dan organisasi sosial merupakan sebuah keharusan. Allah telah memberikan watak agresif yang alami bagi setiap mahluk.
Manusia di beri kempampan berpikir. Bengan akalnya manusia bisa mempertahankan hidupnya. Maka dari itu timbulah suatu cara agar manusia dapat memenuhi keinginannya dan bisa bersaing mengalahkan orang lain yang di namakan dengan politik.
Dengan politik manusia bisa merencanakan dan menyusun strategi dalam bertindak. Karena manusua tudak lepas daru yang namanyapolitik, maka dari itu manusia di namakan mahluk politik.

Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktufutas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,pertukaran, dan konsumsi garang dan jasa.
Untuk memenuhi kebutuhannya , manusia melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhanya harus sesuai dengan kemampuannya. Kegiatan inilah yang menunyjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekonomi.

Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi

Inti dari magalah ekonomi yang di hadapi manusia dalah kenyataan bahwa kebutuhan manusiajumlahnya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.
Kutaharus bujaksana  dalam memenuhi kebutuahan. Setiap kebutuhanya menuntuk pemenuhan.
Namin, galam memenuhi kebutuhan itu, kita harus memperhatikan kemampuan kita kita harus mencaru alternatif untuk memenuhi kebutuhanya.
Sebagai mahluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumger daya yang ada untuk memenuhi kebutuhanya  dengan memperhatiakn nilai-nilai agama gan norma-norma sosial.

Manusia sebagai Makhluk Psikologi

Manusia adalah mahluk psikologi yang memiliki bawaan universal,unik dan terus di kaji oleh para humaniora.Manusia adalah insan bila di lihat dari sudut pandang psikologinya,insan dalam bahasa arab menunjukan manusia sebagai makluk psikologi,kata insan berasal dari tiga kata yaitu : Uns bermakna mesra,harmoni,jinak,tampak.Nasa yanusu bermakna terguncang atau stress. Nasiya yansa bermakna lupa.Jadi manusia adalah makluk yang memiliki harmoni jiwa,cinta,benci,jinak,terkadang stre dan sering lupa.

Manusia dan permasalahannya
Kondisi pendidikan Indonesia sekarang menghasilkan :

a.Arah pendidikan kurang jelas.
b.Pendidikan sebagai barang mahal.
c.Pendidikan tidak merata.
d.Penyelewengan dana pendidikan cukup tinggi.
e.Kurang penghargaan pada guru.
f.Kualitas dan kuantitas guru/dosen kurang.
g.Pendidikan kepribadin kurang mendapat perhatiaan khusus.
h.Mencetak tukang. 

Kondisi masrakat Indonesia sekarang yaitu : 

a.Egois.   
b.Individualis.
c.Materialistis.
d.Sekuler.
e.Hedonis.
f.Krisis akhlak.
g.Agama sebagai symbol. 

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.Menurut soerjono soekanto masalah sosial adalah suatu tidak ksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masrakat.Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masrakat dengan realita yang ada,bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu kebutuhan bermasyarakat yang menyangkut nilai-nilai sosial dan moral serta bagian-bagian kebudayan yang normatif.
Pengkelasifikasian suatu persoalan sebagai masalah sosial yaitu : tata kelakuan yang menyimpang,ukuran-ukuran umum seeeegi moral.Setiap masrakat mempunyai ukuran yang berbeda time dan pleace.

Merumuskan masalah sosial dengan membuat indek-indeks yaitu :
a.Indeks simple Rates yaitu gejala-gejala abnormal dalam masrakat
b.Composit Indices yaitu gabungan indek-indeks dari bermacam-macam yang mempunyai satu sama lain.
c.Social Unres yatu keresahan sosial.

1.Masalah sosial ( scientific or societal problem) menyangkut tentang analisis macam-macam gejala  kehidupan masrakat.
2.Probbblema sosial (ameliorative or social problem) meneliti gejala-gejala abnormal masrakat dengan maksud untuk memperbaiki atau menghlangkannya.

Penyebab masalah sosial di klasifikasikan menjadi 4 kategori yaitu :
a.Faktor ekonomis : kemiskinan dan pengangguran.

b.Faktyor biologis : penyakit.

c.Faktor fsikologis : syaraf,dan bunuh diri.

d.Faktor kebudayaan : perceraian dan kejahatan.


Kriteria Utama suatu masalah sosial :
a.Tidak adanya penyesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan seta tindakan sosial.
b.Sumber-sumber masalah sosial.
c.Pihak-pihak yang menetapkan apakah suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak.
d.Manifes sosial problem dan laten sosial problem.
e.Perhatian nasrakat dan masalah sosial.

Manifes  sosial problem yaitu masalah yang timbul akibat terjadinya kepincangan di masrakat,tidak sesuainya norma-norma dan nilai-nilai yang ada di masrakat.
Laten social problem menyangkut hal-hal yang bertentangan/berlawanan dengan nilai-nilai masrakat tetapi tidak di akui demikian alnya.
Ketimpangan Penerapan ilmu dan teknologi yang tidak serasi
Masalah soaial indonesia hasil kondisi :
a.Relasi sosial antara manusia.
b.Pertumbuhan kebutuhan
c.Gejala kejiwaaannya.
d.Ungkapan kemauan budayanya.
e.Kondisi lingkungan.
Maka membentuk sistem of problema yatu suatu masalah ada kaitannya dengan masalah lain dan menjadi pendorong terjadinya masalah lain sehingga membentuk masalah besar dan kompleks.
Gejala dan masalah sosial merupakan ungkapan hasil hubungan beberapa aspek kehidupan sosial.Dalam kerangka kerja study sosial kita dituntut menghubungkan bebnerapa  bidang ilmu pengetahuan sosial sesuai dengan gejala dan masalah yang kita telah.Pendekataan ini di kenal dengan pendekatan interdispliner dan multi disipliner.